LANJUT KE SDN 01 PERTAMBURAN
Cerita kali ini berbeda dengan cerita saat berada di SDN 11 Manggarai karena jalan menuju ke sekolah dasar tersebut kami tempuh dengan perjuangan. Kita membawa mobil dan disana jalannya sangat amat sempit, kumuh, padat penduduk, sampai kami hampir stuck dan tidak bisa jalan. Sampai ada salah satu mobil teman kami yang bodynya baret karena di senggol motor.
Sampai ke SD 01 Pertamburan, kami langsung menghampiri satpam dan menanyakan dimana ruang kepala sekolah agar kami dapat meminta izin. namun kami sulit bertemu dengan beliau karena beliau sedang tidak ada di tempat, jadi kami dibantu oleh guru setempat.
Kesan saya saya menverifkasi data dengan murid - murid SD tersebut sangat kualahan dan sangat lelah karena anak - anaknya yang sangat berisik, bandel, dan susah untuk diatur. Tapi di sisi lain, saya smat terenyuh dengan salah satu murid saat anak itu menceritakan keluarganya yang kurang mampu. Saya menjadi semakin bersyukur karena saya di kasih rejeki lebih oleh Tuhan YME.
Untuk KJP di sekolah tersebut masalahnya sama saja dengan SDN 11 Manggarai jadi saya sangat menyayangkan terhadap pihak sekolah yang tidak memaksimalkan kebijakan pemerintah DKI Jakarta tersebut,
Terima kasih,
Nadia Ayuhito Resti (1701342536)
CB : Professional Development | Program Mentoring & Evaluasi KJP + 8355 Pemprov DKI
Thursday, December 17, 2015
MENJADI VERIFIKATOR DI SDN 11 MANGGARAI
Saat pertama kali menginjakkan kaki di sekolah tersebut, saya dan teman – teman bertanya
kepada satpam setempat untuk menanyakan ruang kepala sekolah SDN 11 Manggarai. Kemudian
setelah diberitahu, tanpa membuang waktu kami langsung menuju ke ruangan kepala sekolah
dengan tujuan meminta izin untuk dapat menjalankan tugas CB yaitu memverifikasi data Kartu
Jakarta Pintar (KJP) dan data 8355. Dan kami semua bersyukur karena kami disambut dengan
sangat ramah dan baik oleh kepala sekolah dari SDN tersebut. Beliau menyambut kami dengan
sangat ‘welcome’ dan beliau juga menceritakan bagaimana menjalankan program pemerintah
dalam aspek pendidikan yaitu KJP. Beliau mengatakan bahwa sebelum menyerahkan kartu
tersebut kepada murid – murid yang tidak mampu, pihak sekolah akan melakukan pengecekkan
terlebih dahulu ke rumah murid tersebut untuk meyakinkan bahwa murid tersebut memamng
benar – benar layak mendapatkan kartu tersebut. Awalnya saya sangat terkesan dengan
pernyataan dari kepala sekolah tersebut tetapi saya tidak langsung percaya karena saya belum
meneliti secara langsung.
Akhirnya kami meminta izin untuk memanggil beberapa anak dari kelas 1 sampai kelas 6. Disitu
saya menanyakan semua pertanyaan yang tertera pada kuisioner yang kami dapatkan langsung
dari dinas pendidikan DKI Jakarta. Dalam sesi pertanyaan tersebut saya menemukan kejanggalan
karena jawaban dari murid – murid SD tersebut tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh
kepala sekolah setempat. Ada beberapa anak yang mengatakan bahwa ada pihak sekolah yang
berkunjung ke rumah mereka, tetapi sebagian besar mengatakan bahwa pihak sekolah tidak
pernah bekunjung ke rumah mereka. Dan saya mendata dua anak sekaligus dan mereka saling
lihat – lohatan dan colek – mencolek untuk mendapatkan jawaban yang sama. Seakan – akan
mereka sudah diarahkan untuk menjawab apa saja. Banyak diantara mereka yang belum bisa
menggunakan KJP tersebut dengan baik karena kurangnya informasi yang diberikan oleh pihak
sekolah. Sejauh ini saya nyaman dengan murid – murid tersebut karena mereka mudah diatur dan
tidak bandel, sehingga memudahkan kita untuk menjalankan tugas CB ini. Dan saya menjadi
mengerti betapa sulitnya menjalankan suatu kebijakan dengan baik dan benar – benar sampai ke
masyarakat.
Terima kasih,
Nadia Ayuhito Resti (1701342536)
Saat pertama kali menginjakkan kaki di sekolah tersebut, saya dan teman – teman bertanya
kepada satpam setempat untuk menanyakan ruang kepala sekolah SDN 11 Manggarai. Kemudian
setelah diberitahu, tanpa membuang waktu kami langsung menuju ke ruangan kepala sekolah
dengan tujuan meminta izin untuk dapat menjalankan tugas CB yaitu memverifikasi data Kartu
Jakarta Pintar (KJP) dan data 8355. Dan kami semua bersyukur karena kami disambut dengan
sangat ramah dan baik oleh kepala sekolah dari SDN tersebut. Beliau menyambut kami dengan
sangat ‘welcome’ dan beliau juga menceritakan bagaimana menjalankan program pemerintah
dalam aspek pendidikan yaitu KJP. Beliau mengatakan bahwa sebelum menyerahkan kartu
tersebut kepada murid – murid yang tidak mampu, pihak sekolah akan melakukan pengecekkan
terlebih dahulu ke rumah murid tersebut untuk meyakinkan bahwa murid tersebut memamng
benar – benar layak mendapatkan kartu tersebut. Awalnya saya sangat terkesan dengan
pernyataan dari kepala sekolah tersebut tetapi saya tidak langsung percaya karena saya belum
meneliti secara langsung.
Akhirnya kami meminta izin untuk memanggil beberapa anak dari kelas 1 sampai kelas 6. Disitu
saya menanyakan semua pertanyaan yang tertera pada kuisioner yang kami dapatkan langsung
dari dinas pendidikan DKI Jakarta. Dalam sesi pertanyaan tersebut saya menemukan kejanggalan
karena jawaban dari murid – murid SD tersebut tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh
kepala sekolah setempat. Ada beberapa anak yang mengatakan bahwa ada pihak sekolah yang
berkunjung ke rumah mereka, tetapi sebagian besar mengatakan bahwa pihak sekolah tidak
pernah bekunjung ke rumah mereka. Dan saya mendata dua anak sekaligus dan mereka saling
lihat – lohatan dan colek – mencolek untuk mendapatkan jawaban yang sama. Seakan – akan
mereka sudah diarahkan untuk menjawab apa saja. Banyak diantara mereka yang belum bisa
menggunakan KJP tersebut dengan baik karena kurangnya informasi yang diberikan oleh pihak
sekolah. Sejauh ini saya nyaman dengan murid – murid tersebut karena mereka mudah diatur dan
tidak bandel, sehingga memudahkan kita untuk menjalankan tugas CB ini. Dan saya menjadi
mengerti betapa sulitnya menjalankan suatu kebijakan dengan baik dan benar – benar sampai ke
masyarakat.
Terima kasih,
Nadia Ayuhito Resti (1701342536)
Wednesday, December 16, 2015
Kunjungan kedua ke SDN 01 Petamburan
Dalam pengalaman kedua untuk melakukan verifikasi. seperti pengalaman sebelumnya. sesampainya di sd tersebut. kita minta izin ke kepala sekolah. setelah diberikan izin. semua anggota kami langsung berpencar guna untuk melakukan verifikasi langsung ke anak anak yang meiliki kartu jakarta pintar.
saya dan yang lain langsung ke kelas untuk menanyakan adik adik yang mendapatkan kartu jakarta pintar. verifikasi yang saya lakukan lumayan berjalan cukup lancar. setelah verifikasi selesai kami izin ke kepala sekolah dan juga guru-guru yang ada sekaligus berterima kasih karena sudah meberikan waktu luang untuk melayani kami.
saya dan yang lain langsung ke kelas untuk menanyakan adik adik yang mendapatkan kartu jakarta pintar. verifikasi yang saya lakukan lumayan berjalan cukup lancar. setelah verifikasi selesai kami izin ke kepala sekolah dan juga guru-guru yang ada sekaligus berterima kasih karena sudah meberikan waktu luang untuk melayani kami.
Pengalaman Verifikasi di SDN 01 Petamburan
Hai! Selanjutnya, saya akan menceritakan
pengalaman kedua menjadi verivikator data di sekolah selanjutnya.
Setelah melakukan kunjungan ke SDN
Manggarai 11 Pagi yang telah berlangsung aman terkendali, selanjutnya kami melakukan
kunjungan ke SDN 01 Petamburan yang berada di Jakarta Barat. Kami berangkat
setelah usai perkuliahan sekitar pukul 09.00 pagi dan tak lupa membawa form
data yang diberikan oleh TFI.
Sesampainya di tempat tujuan, kami
meminta izin kepada kepala sekolah seperti sebelumnya. Sama seperti sebelumnya
pula, kami mendapat respon positif untuk melakukan kegiatan verifikasi data
yang ditugaskan oleh TFI. Kami membagi tugas dengan satu orang mewawancarai
kepala sekolah dan lainnya mewawancarai murid-murid.
Saya mendapat tugas untuk mewawancarai
murid-murid dan mengisi kuisioner yang diberikan oleh pihak TFI. Tanggapan murid-murid
sangat antusias dan semangat, namun karena hal tersebut kondisi wawancara
kurang kondusif. Akan tetapi, pada akhirnya wawancara tersebut dapat
terselesaikan dengan baik. Jumlah anak yang kami wawancarai cukup banyak dan
dapat teratasi dengan baik.
Setelah usai, kami pamit kepada pihak
kepala sekolah yang mengizinkan dan tak lupa memberi ucapan terima kasih. Kemudian, kami juga memasukkan data yang telah terkumpul di web TFI sesuai info yang diberikan.
Sekian dan terima kasih J
Safira Damayanti
1701357090
Pengalaman Verifikasi di SDN Manggarai 11 Pagi
Good
Evening!
Saya Safira, dan kali ini akan berbagi pengalaman mengenai
proses verifikasi data mengenai Kartu Jakarta Pintar (KJP), Validasi Pendidikan, dan Data 8355.
Pada tanggal 30 Oktober 2015 kemarin, saya beserta tim
mengunjungi sekolah pertama untuk melakukan verifikasi data tersebut. Sekolah
pertama yang kami tuju adalah SDN Manggarai 11 Pagi. Kami berkumpul pada pukul
06.00 di Universitas Bina Nusantara Kampus Syahdan untuk menghindari padatnya
lalu lintas kota Jakarta. Kami dibekali dengan beberapa form data yang perlu
diisi saat melakukan wawancara verifikasi data dari pihak TFI.
Sesampainya
di tempat tujuan, kami meminta izin langsung kepada Kepala Sekolah, yang
bernama Umi Nadhirah, dan disambut dengan baik serta antusias oleh pihak
sekolah. Kemudian, kami membagi tim dengan beranggotakan dua orang untuk
mewawancari pihak kepala sekolah dan TU dan lainnya mewawancarai anak-anak
secara acak.
Saya
memegang tugas dan data untuk mewawancarai Ibu Kepala Sekolah dan juga TU
bersama rekan saya yang bernama Jihan. Karena masih baru menjabat, informasi
yang diberikan dibantu pula oleh pihak TU. Kegiatan ini lancar dan kami
mendapat data yang cukup untuk dilaporkan kembali pada TFI. Setelah itu, saya
membantu rekan saya yang lain yang masih berkutat dengan mewawancarai anak-anak.
Usai
kegiatan, kami pamit pulang dan berterima kasih atas kerjasama singkat yang
dilakukan. Kemudian data tersebut yang telah tercatat diinput ke TFI sesuai
dengan prosedur atau cara yang telah diberikan.
Sekian
dan terima kasih J
Safira
Damayanti
1701357090
Proses input data via web TFI
Setelah terkumpul dengan lengkap data-data dari 2 sekolah ini, saya sebagai ketua melakukan input data ke web TFI untuk dilaporkan. data ini benar adanya tanpa ditambahkan, kami mewawancarai pihak sekolah dan siswa secara langsung. maka, data ini akurat. melakukan input data ke web TFI dilakukan 1 per 1. proses ini memakan waktu seharian dan lumayan melelahkan menginput data di depan PC selama berjam-jam. tetapi semuanya terbayarkan ketika input data selesai dan tugas sudah kami selesaikan
Jihan Putri
Tuesday, December 15, 2015
Menjadi verifikator II
Hai! Kali ini saya akan berbagi cerita tentang kunjungan kedua kami menjadi tim verifikator untuk siswa penerima KJP. Setelah pada kunjungan pertama kami mengunjungi SDN Manggarai 01 Pagi, untuk kunjungan kedua kami melakukan verifikasi di SDN 01 Petamburan pada tanggal 3 November 2015. Setelah menyelesaikan kelas pagi terlebih dahulu di kampus, kami bergegas untuk menuju ke sekolah selanjutnya yang letaknya tidak terlalu jauh dari kampus, namun terasa lebih jauh karena kami menempuh perjalanan kurang-lebih selama 30 menit dikarenakan jalanan yang padat dan letak sekolah yang terletak di jalanan yang sempit dan tidak memiliki lahan parkir yang memadai.
Saat kami sampai di sekolah tujuan, kami menemui penjaga sekolah yang juga membantu kami untuk bertemu dengan kepala sekolah. Setelah menunggu sekitar 15-20 menit, akhirnya kami dapat menemui kepala sekolah dan meminta izin untuk menjadi verifikator dan mewawancarai 30 siswa penerima KJP. Lalu kami membagi tugas siapa saja yang bertugas mewawancarai siswa dan siapa yang mewawancarai pihak sekolah. Setelah membagi tugas, saya dan keempat teman saya bergegas naik ke lantai 2 dan 3 sekolah tersebut, namun sangat disayangkan disaat kami ingin mewawancarai siswa bertepatan dengan jam istirahat, jadi kami harus menunggu lagi sampai bel masuk kelas berbunyi.
Siswa-siswa di SDN 01 Petamburan ini cukup aktif, membuat kegiatan wawancara dan juga pengisian kuesioner membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama dari sekolah sebelumnya. Namun akhirnya kami menyelesaikan wawancara dengan baik.
Setelah semua anggota tim menyelesaikan wawancara, kami kembali ke ruang kepala sekolah untuk berterima kasih dan tidak lupa untuk mengambil foto bersama.
Andriani Shintya Ardhana
1701315440
Subscribe to:
Posts (Atom)